Manajemenstrategik mengacu pada analisis dan penerapan strategi termasuk didalamnya adalah implementasi rencana-rencana strategik. bagaimana mengalokasikan sumber daya, apakah memperluas operasi atau diversifikasi, apakah akan memasuki pasar internasional, apakah akan melakukan mejr atau membentuk usaha patungan, dan bagaimana
A. Pengertian ekonomi mikro dan makro Makro ekonomi dan Mikro ekonomi adalah dua cabang utama ekonomi. Mikroekonomi adalah cabang yang berfokus pada bagaimana individu, rumah tangga, dan organisasi membuat keputusan mereka untuk mendistribusikan sumber daya yang terbatas, biasanya di pasar yang melihat perdagangan barang atau jasa. Ekonomi mikro mempelajari bagaimana keputusan-keputusan ini mempengaruhi umum pasokan dan permintaan untuk komoditas dan jasa. Seperti kita ketahui, pasokan adalah salah faktor yang menentukan harga, yang pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa. Mikro ekonomi biasa juga disebut sebagai pandangan “bottom-up economy” bawah ke atas, atau bagaimana orang berurusan dengan uang, waktu, dan sumber daya yang tersedia. Mikro ekonomi berfokus pada pasokan dan permintaan dan kekuatan lain yang menentukan tingkat harga yang terlihat dalam perekonomian. Sebagai contoh, mikroekonomi akan melihat bagaimana sebuah perusahaan tertentu bisa memaksimalkan produksi itu dan kapasitas sehingga dapat menurunkan harga dan lebih mampu bersaing dalam Mikro adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari prilaku dari unit-unit ekonomi individual,seperti rumah tangga, perusahaan, dan struktur industri. Ekonomi mikro membahas tentang alokasi dan efisiensi sumber daya pasar. Terdapat 3 teori dalam ekonomi mikro antara lain Teori harga, yaitu melihat interaksi antara penawaran dan permintaan barang jasa didalam suatu pasar, factor-faktor yang mempengaruhinya struktur pasar, elastisitas penawaran, serta permintaan dan sebagainya. Teori produksi, yaitu menganalisa biaya produksi serta tingkat produksi optimal bagi produsen sehingga mencapai tingkat laba maksimum. Teori distribusi, yaitu membahas tingkat upah tenaga kerja, tingkat bunga yang harus dibayarkan kepada pemilik modal, serta tingkat keuntungan dari pengusaha. Makroekonomi adalah cabang yang mempelajari “jumlah total kegiatan ekonomi, berhubungan dengan masalah pertumbuhan, inflasi, pengangguran, kebijakan nasional ekonomi yang berasal dari inisiatif pemerintah misalnya perubahan tingkat pajak, dll. Sebagai contoh, makroekonomi akan melihat bagaimana peningkatan / penurunan ekspor bersih akan mempengaruhi jumlah devisa suatu bangsa atau bagaimana GDP akan dipengaruhi oleh tingkat pengangguran. Ilmu ekonomi yang mempelajari persoalan ekonomi secara keseluruhan atau nasional, seperti pertumbuhan, deflasi, inflasi, pengangguran atau kesempatan kerja. Hal-hal yang dianalisis dalam ekonomi makro; Factor-faktor yang menentukan kegiatan ekonomi suatu Negara Masalah-masalah yang dihadapi setiap perekonomian suatu Negara Peranan pemerintah dalam mengatasi masalah-masalah ekonomi. Hal ini cukup jelas bahwa manajemen yang berskala organisasi global harus selalu mengambil kedua aspek mikroekonomi dan makroekonomi menjadi pertimbangan sebelum mereka memutuskan kebijakan manajemen mereka. Makroekonomi cukup akan banyak tergantung pada pemerintah daerah yang akan berbeda dari satu negara ke Negara lain dan dalam beberapa kasus bahkan satu negara yang lain. Hal ini disebabkan berbagai bentuk pemerintahan dan kebijakan di berbagai belahan dunia. Maka ini akan menjadi area utama fokus untuk kelancaran sebuah organisasi global. Ekonomi mikro di sisi lain, tergantung pada terutama perilaku orang-orang di berbagai belahan dunia. Oleh karena itu untuk sebuah organisasi global, sangat penting untuk melakukan kajian menyeluruh dari kedua mempertimbangkan aspek daerah sebelum menerapkan suatu kebijakan manajemen. Sementara kedua studi ekonomi tersebut terlihat seperti tampil berbeda, mereka sebenarnya saling bergantung dan melengkapi satu sama lain. Karena ada isu yang berkaitan antara kedua bidang. Sebagai contoh, peningkatan inflasi efek makro akan menyebabkan harga bahan baku untuk meningkatkan bagi perusahaan dan pada gilirannya mempengaruhi harga produk akhir yang dibebankan kepada publik. Intinya adalah bahwa ekonomi mikro mengambil pendekatan bottom-upbawah ke atas untuk menganalisis ekonomi, sementara makroekonomi mengambil pendekatan top-down atas ke bawah. Apapun itu, baik mikro dan makroekonomi keduanya adalah faktor fundamental untuk mengelola setiap lembaga keuangan profesional dalam rangka memahami bagaimana perusahaan-perusahaan beroperasi dan mendapatkan pendapatan. Dengan demikian, ekonomi bisa dikelola secara baik dan berkelanjutan. Perbedaan ekonomi mikro dan makro Dilihat dari Ekonomi Mikro Ekonomi Makro Harga Harga ialah nilai dari suatu komoditas barang tertentu saja Harga adalah nilai dari komoditas secara agregat keseluruhan Unit analisis Pembahasan tentang kegiatan ekonomi secara individual. Contohnya permintaan dan dan penawaran, perilaku konsumen, perilaku produsen, pasar, penerimaan, biaya dan laba atau rugi perusahaan Pembahasan tentang kegiatan ekonomisecara keseluruhan. Contohnya pendapatan nasional, pertumbu8han ekonomi, inflasi, pengangguran, investasi dan kebijakan ekonomi. Tujuan analisis Lebih memfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang tepat. Lebih memfokuskan pada analisis tentang pengaruh kegiatan ekonomi terhadap perekonomian secara keseluruhan Analisa Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro Ekonomi mikro adalah suatu sistem yang mempelajari kegiatan ekonomi individu, yaitu individu yang posisinya sebagai konsumen dan juga individu sebagai pemilik faktor produksi, maupun individu sebagai produsen. Analisa ekonomi mikro dibagi menjadi 3, yaitu a. Teori harga; membahas tentang Proses pembentukan harga dipengaruhi oleh interaksi antara permintaan dan penawaran suatu barang atau jasa dalam suatu pasar; Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan permintaan dan penawaran, Hubungan antara harga permintaan dan penawaran Bentuk-bentuk pasar Menganalisa konsep elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran b. Teori Produksi; menganalisa tentang Masalah biaya produksi Tingkat produksi yang paling menguntungkan bagi produsen Kombinasi faktor produksi yang harus dipilih oleh produsen agar tujuan untuk mencapai laba mksimum tercapai. c. Teori Distribusi; membahas tentang Faktor-faktor yang menentukan tingkat upah tenaga kerja Tingkat bunga yang harus dibayar karena penggunaan modal Tingkat keuntungan yang diperoleh para pengusaha Sedangkan ekonomi makro adalah sistem yang mempelajari variabel-variabel total seperti pendapatan nasional, konsumsi, tabungan masyarakat, investasi total. Kelahiran teori ekonomi makro ditandai dengan dirilisnya sebuah buku yang berjudul “The General Theory of Employment, Interest and money” pada tahun 1937 yang ditulis oleh J. M. Keynes, seorang ahli ekonomi dari universitas Cambridge, Inggris. Di dalam buku tersebut tertulis sebuah teori yang mengatakan bahwa pengangguran dapat terjadi dan bahkan untuk jangka waktu yang tidak terbatas. Banyak ahli ekonomi yang menerima teori ini dan kelompok ahli ini disebut Keynesian Economist. Masalah Ekonomi Makro Jangka Pendek dan Jangka Panjang Masalah ekonomi makro jangka pendek, yaitu 1. Inflasi Adalah suatu kondisi dimana terdapat kecenderungan kenaikan harga secara terus menerus. Dan perlu diketahui juga bahwa Inflasi merupakan masalah karena tiga 3 alasan, yaitu Mengakibatkan redistribusi pendapatan di antara anggota masyarakat Menyebabkan penurunan efisiensi Menyebabkan perubahan output dan kesempatan kerja dalam masyarakat 2. Pengangguran terjadi karena jumlah angkatan kerja melebihi tingkat peluang kerja yang tersedia. Berdasarkan tingkat pengangguran, dapat diketahui apakah perekonomian berada pada tingkat kesempatan kerja penuh full employment atau tidak. 3. Ketimpangan neraca pembayaran Neraca pembayaran adalah neraca yang memuat ikhtisar dari segala transaksi yang terjadi antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain selama jangka waktu tertentu. Transaksi dalam neraca pembayaran a. Ekspor impor barang dan jasa termasuk perdangan internasional b. Transaksi finansial seperti pemberian atau penerimaan kredit Penanaman modal di luar negeri c. Transaksi yang bersifat uniteral seperti Pembayaran transfer dari orang-orang yang tinggal di luar negeri Bantuan dari luar negeri Jika jumlah pembayaran tidak sama dengan penerimaan dari luar negeri maka terjadi surplus atau defisit. Ketidakseimbangan ini menjadi masalah jika ketidakseimbangannya cukup besar. Tidak seperti ekonomi mikro, Ekonomi makro juga memiliki permasalahan jangka panjang menyangkut persoalan pertumbuhan di bidang ekonomi. Pada dasarnya menyangkut keserasian antara pertumbuhan penduduk, pertambahan kapasitas produksi, tersedianya dana untuk investasi Jika terjadi keserasian antar ketiga hal di atas maka pertumbuhan ekonomi sebuah negara akan mengalami kondisi yang optimal.
Kemudiantujuan analisis dari ekonomi mikro adalah lebih memfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang tepat, sedangkan tujuan analisis dari ekonomi makro adalah lebih memfokuskan pada analisis tentang pengaruh kegiatan ekonomi terhadap perekonomian secara keseluruhan. Editor: Safrezi Fitra
Dalamanalisis mengenai perlakuan alternatif atas aktiva dan perbandingan ROI dengan EVA – dua cara dalam mengaitkan laba dengan aktiva yang digunakan – yang paling menarik adalah seberapa baiknya alternatif-alternatif tersebut melayani kedua tujuan di atas untuk menyediakan informasi guna pengambilan keputusan yang baik dan pengukuran kinerja
Ilmuekonomi deskriptif adalah bagian ilmu ekonomi yang menggambarkan keterangan-keterangan faktual tentang suatu keadaan ekonomi dalam bentuk angka-angka, grafik, kurva atau penyajian lainnya. lebih memfokuskan pada analasis bagaimana mengalokasikan sumber daya agar dicapai kombinasi yang tepat. b. Ekonomi makro: lebih
Sebaliknyabila masih ada sumber daya yang belum dimanfaatkan berarti perekonomian dalam keadaan under employment atau terdapat Lebih memfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang tepat. Lebih memfokuskan pada analisis tentang pengaruh kegiatan ekonomi terhadap
Selainitu, kemandirian BPK dalam pemeriksaan keuangan negara mencakup ketersediaan sumber daya manusia, anggaran, dan sarana pendukung lainnya yang memadai. Lebih memfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang tepat. Lebih memfokuskan pada analisis tentang pengaruh
siswa analisis SWOT Program Ekstrakurikuler dan Penyususnan Program kerja. Adapun letak perbedaan pada penelitian diatas yaitu memfokuskan pada Implementasi layanan khusus peserta didik saja sedangkan penulis lebih memfokuskan pada Strategi Pengembangan Layanan Kesiswaan Berdasarkan Analisi SWOT.
BiayaRelevan (Relevant Cost) Biaya relevan adalah biay masa memdatang dlam berbagai alternatif untuk mengambil kepoutusan manajemen. Biaya relevan seriring disebut biaya deferensiasial yaitu biaya yang berbeda –beda akibat adanya tingkat priduksi yang berbeda yang mengakibatkan perbedaan biaya tetap. Kedua jenis biaya hakikatnya sama, yakni
Viewilmu COMPUTER GAME DEVEL at Udayana University. 1. Pada dasarnya ilmu ekonomi dibedakan kedalam 2 ruang lingkup yaitu ekonomi mikro dan ekonomi makro. Jelaskan persamaan dan
. g3sni29i3c.pages.dev/448g3sni29i3c.pages.dev/442g3sni29i3c.pages.dev/177g3sni29i3c.pages.dev/40g3sni29i3c.pages.dev/319g3sni29i3c.pages.dev/317g3sni29i3c.pages.dev/45g3sni29i3c.pages.dev/289
lebih memfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya